Kamis, 12 Februari 2009

3 Kunci Penahan Krisis Global

Informasi ini saya dapat di DetikFinance.Dalam rangka menjaga ketahanan negara dari ancaman situasi krisis ekonomi global yang terjadi, Bank Indonesia mengatakan ada 3 hal yang menjadi kunci langkah.

Hal ini dikatakan oleh Gubernur BI Boediono dalam rapat kerja dengan Panitia Anggaran DPR, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (12/2/2009).

"Pertama adalah melonggarkan kebijakan moneter, semua negara melakukan itu dan negara yang cadangan devisanya kuat akan cepat melonggarkan, seperti AS dimana seluruh uang yang beredar adalah cadangan devisa, sehingga bank sentralnya menurunkan suku bunga hampir ke 0%," tuturnya.

Boediono mengatakan, negara-negara seperti Indonesia yang punya 2 masalah likuiditas yang perlu dikendalikan yaitu mata uang lokal dan mata uang cadangan devisa, akan lebih hati-hati melonggarkan kebijakan moneternya.

"Hal kedua adalah memperkuat sektor perbankan, karena macam-macam masalahnya, ada negara yang perbankannya mandek atau tidak mengucurkan kredit," jelasnya.

Kemudian hal ketiga adalah stimulus fiskal, dimana dikatakan Boediono hampir semua negara menerapkan stimulus fiskal dan ini sangat penting.

"(Stimulus fiskal) sangat penting dan tidak bisa kita tinggalkan. BI dukung usulan pemerintah untuk persetujuan Dewan untuk paket stimulus fiskal," ujarnya.

Boediono mengatakan nilai stimulus fiskal yang diajukan pemerintah sebesar Rp 71,3 triliun dalam batas wajar, jika dilihat dari jumlah stimulus fiskal yang dikeluarkan beberapa negara.

"Sebagai catatan, Kongres AS menyetujui stimulus fiskal yang dikeluarkan Obama sebesar US$ 800 miliar atau Rp 8.800 triliun, tapi banyak yang katakan tidak cukup. Jadi kalau kita targetkan Rp 71,3 triliun, itu dalam batas yang wajar," pungkasnya.

Berarti kalau kita liat di Point 2 di atas...

Bank itu yang ga boleh mandek ngeluarin kreditnya...

Dan jangan lupa...

STIMULUS FISKAL !!!

Apa sih itu STIMULUS FISKAL????

Stimulus Fiskal adalah bagian dari kebijakan fiskal pemerintah yang ditujukan untuk mempengaruhi permintaan agregat (aggregate demand) yang selanjutnya (diharapkan) akan berpangaruh pada aktivitas perekonomian dalam jangka pendek. Pada umumnya, Stimulus Fiskal diberikan ketika perekonomian berada pada level terendah di mana angka pertumbuhan cenderung mengalammi menurun secara terus menerus.

Biasanya dua bentuk instrumen fiskal yang digunakan, yaitu:
1. Pemotongan pajak (tax cut)
2. Menaikkan besarnya belanja pemerintah

Tapi kl gw ngliat point 2 di atas...

Gw takut Pemerintah pada tergiur ma Duit. . .

Yang ada. . .

Korupsi Lagi. . . Korupsi Lagi. . . !!!


Huff. . . . . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar